Pada lanjutan MPL S12, RRQ kalah di hadapan Rebellion Zion pada minggu keenam memang mengejutkan, namun ini adalah keberhasilan tim Banteng biru yang menghentikan Claude Skyler.
Skylar dikenal sebagai salah satu user Claude terbaik di dunia saat ini, banyak tim yang memilih untuk tidak melawan Cluade dengan cara merepsect ban salah menjumpai Team RRQ.
Dua kali RBL melepas hero marksman andalan RRQ yang tidak pernah kalah pada musim ini, dan Swaylow berhasil melakukan hal itu.
Untuk lebih detailnya, mari kita simak pembahasan greshan.com tentang bagaimana cara Rebellion menghentikan Claude Skylar yang tak terkalahkan.
Cara RBL Menghentikan Claude Skylar
Pertama Rebellion memastikan Claude Skylar pada early game tidak memberikan space luas kepada Claude bertujuan potensi pada late game berjalan mulus. Ini mereka memilih hero yang tepat Irithel, hero yang bisa memenangkan laning phase dan juga cadangan pada saat late game.
Irithel mempunyai movement Speed tinggi untuk menghindari damage yang masuk, selain itu juga Irithel mempunyai kelebihan bisa memberikan damage sambil berjalan yang tidak di miliki hero lainnya. Hero ini mampu memberikan damage yang besar.
Lalu Rebellion memakai Exp lane yang lincah yaitu Paquito untuk melakukan flanking yang bisa mengacak lini belakang midlane musuh pada saat RRQ mempick pharsa agar tidak bisa memberikan damage kepada para pemain RBL. Paquito juga sangat cocok untuk memperkecoh lawan karena bisa melakukan mendorong 2 lane secara cepat hal ini tentunya mempecah formasi lawan agar tidak bisa melakukan war 5vs5.
Langkah terakhir dari Rebellion Memakai Terizla mid Terizla dari swaylow pada minggu keenam bermain cukup bagus, Terizla sendiri memiliki kelebihan dari segi skillnya yang bisa melakukan crowd control (cc) dengan ultimate yang dimana bila berada di kurungan pasti di paksa untuk mengeluarkan spell dan bisa tershut down.
Bisa kita saksikan jika Terizla selalu bisa menggagalkan ultimate Feathered Air Strike pada clay dan membuat Claude sebagai pemberi damage tunggal.