Sinopsis Film The Connjuring : The Devil Made Me Do It

Greshan – Setelah tertunda tayangnya akibat pandemi Covid -19, pasangan Ed dan Lorraine Warren kembali dalam pertarungan baru penuh horor dan ketegangan dalam The Conjuring : The Devil Made Me Do It. Mari simak Berikut sinopsi The Conjuring : The Devil Made Me Do It.

Awal kisah bermula di Tahun 1981, ahli demonologi Ed dan Lorraine Warren Mendokumentasikan Eksorsis terhadap seorang anak kecil berumur 8 tahun bernama David Glatzel.

David di ketahui mengalami serangkain tanda sudah diincar makhluk gaib setelah ia dan keluarganya pindah ke sebuah rumah baru. Bahkan makhluk jahat yang mengincar David mampu membuat bocah melakukan penyerangan terhadap orang tuanya.

Ketika prosesi eksorsis telah disetujui oleh vatikan dan seorang pastur diminta untuk melakukan pengusiran, setan yang dihadapi oleh pasangan paranormal ini rupanya jauh lebih tangguh, Tentunya proses eksorsis tidak berjalan mulus, Poltergist kencang melanda membuat keselamatan Ed dan Lorraine pun terancam.

Di tengah kekacuan itu, seorang pemuda bernama Arne Johnson (Ruairi O’Connor) yang ikut membantu eksorsis berusaha bernyadarkan David yang kerasukan. Demi menolong David, Arne menyerahkan dirinya kepada iblis tersebut. Eksorsis David pun berakhir Begitu saja dan penderitaan Arne dimulai.

Sinopsis Film The Connjuring : The Devil Made Me Do It

Arne menjalani hidupnya dengan penuh bencana. Dia merasa diintai dan diteror memenuhi pikiran dan dunia nyatanya. Ia bakan kerap melakukan halusinasi akibat gangguan iblis tersebut.

Sementara itu, Ed yang terbaring dirumah sakit akibat serangan jantung dikala eksorsis David, Ed mendadak sadarkan diri. Ia kemudian mengatakan kepada Lorraine untuk memperingatkan keluarga Gletzel akan situasi Arne.

Namun peringatan Ed sungguh terlambat, Arne telah membunuh seesorang Pemuda bernama Bruno Sauls dengan sadis di depan kekasihnya sendiri. Arne Mengakui dirinya membunuh karena efek dari kerasukan iblis.

Kasus Arne membuat Ed dan Lorraine terseret dalam petualangan horor barunya. Mereka harus membuktikan klaim Arne di depan pengadilan bahwa pemuda itu nyatanya sedang kerasukan setan dengan membunuh dalam keaadan tidak sadar.

Klaim ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah hukum Amerika Serikat yang menuntut bukti nyata bahwa kerasukan dalam pengadilan. Bahkan pengecara Arne di minta oleh Ed dan Lorraine pun sangsi pemuda itu bisa lolos dalam vonis hukuman mati.

Ed dan Lorraine tak meyerah. Mereka terus mencari bukti terkait kerasukan yang dialami Arne. Namun siapa sangka, semakin mereka menelusir lebih dalam, semakin mereka juga terserat dalam horor yang lebih gelap dan menjadi pengalaman yang paling menakutkan sepanjang Karier keduanya.

Fakta Tentang The Conjuring: The Devil Made Me Do it kali ini dibuat oleh Michael Chaves (The Course of La Llorona) dan naskahnya ditulis oleh David Leslie Johnson-McGoldrick (The Conjuring 2, 2016) yang juga terlibat dalam penggodokan ide bersama James Wan. Wan juga menjabat sebagai prosuder dalam film ini.

The Conjuring 3 masih dibuat berdasarkan pengalaman mendiang demonolog Ed dan Lorraine Warren dalam membantu mengatasi berbagai kejadian yang berkaitan dengan gangguan makhluk jahat seperti iblis dan setan.

Kali ini, cerita yang di angkat merupakan kasus hukum pidana yang dikenal sebagai kasus “Devil Made Do It”. Pada 24 November 1981 di Brookfield, Connecticut, Arne Cheyenne Johnson disidang kasus pembunuhan tingkat pertama atas kematian seorang pria tuan tanah bernama Alan Bono.

Beberapa bulan kemudian sebelum persidangan terjadi, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun bernama David Glatzel korban kerasukan iblis yang kemudian mempengarahui jonshon untuk membunuh bono.

Ed dan Warren kemudian meminta gereja untuk melakukan eksorsis pada anak tersebut, setelah mencoba beberapa kali, iblis yang bersemayam dalam tubuh David diduga pindah ke tubuh Johnson.

Beberapa bulan kemudiaan, Johnson membunuh pemilik tanah yang ia tempati ketika sedang bertengkar dengan korban. Ketika ditangkap oleh polisi dan disidang Johnson mengaku ia kesurupan.

Namun pembelaan tersebut ditolak oleh pengadilan dan ia pun dijatuhi hukuman penjara. Kasus pembunuhan ini pun disebut dengan sebagai kasus Devil Made Me Do It.